Senin, 13 Agustus 2012

Standar operasional prosedur (SOP) relaksasi

PERSIAPAN

  • persiapan pasien:
    • pasien dengan posisi tidur terlentang atau duduk.
    • Pikiran beristirahat.
    • Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
  • persiapan tempat:
    • ruangan yang tenang.
PELAKSANAAN
  • Atur posisi pasien agar lebih rileks, tanpa beban fisik.(duduk atau berbaring).
  • instruksikan pasien untuk menghirup nafas dalam sehingga paru akan berisi udara yang bersih.
  • instruksikan untuk secara perlahan menghembuskan udara dan membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh. Bersamaan dengan hal ini, minta klien memusatkan perhatian “betapa nikmat rasanya”.
  • instruksika pasien untuk bernafas dengan irama normal beberapa saat (sekitar 1-2).
  • instruksikan pasien untuk bernafas dalam, kemudian menghembuskan perlahan-lahan dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan, kaki, menuju ke paru-paru, kemudian udara di buang keluar. Minta pasien memusatkan perhatian pada kaki dan tangan, udara yang di keluarkan dan merasakan kehangatannya.
  • instruksikan pasien untuk mengulangi prosedur no.5 dengan memusatkan perhatian pada kaki tangan, punggung, perut, bagian tubuh yang lain.
  • setelah pasien merasa rileks, minta klien secara perlahan-lahan menambah irama pernafasan. Gunakan pernafasan dada atau abdomen. Jika frekwensi nyeri bertambah, gunakan pernafasan dangkal dengan frekwensi yang lebih cepat.
EVALUASI
  • mendokumentasikan tindakan yang telah di lakukan
  • merapikan pasien

0 komentar:

Posting Komentar