Jumat, 08 Juni 2012

Teknik Cara Pemberian Obat Intravena Langsung

Pemberian Obat Intravena Langsung
Cara memberikan obat melalui vena secara langsung, di antaranya vena mediana cubiti/cephalika (lengan), vena saphenous (tungkai), vena jugularis (leher), vena langsung
frontalis/temporalis (kepala), yang bertujuan agar reaksi cepat dan masuk pada pembuluh darah.
Alat dan Bahan:

  1. Daftar buku obat/catatan, jadual pemberian obat.
  2. Obat dalam tempatnya.
  3. Spuit sesuai dengan jenis ukuran.
  4. Kapas alkohol dalam tempatnya.
  5. Cairan pelarut.
  6. Bak injeksi.
  7. Bengkok.
  8. Perlak dan alasnya.
  9. Karet pembendung (torniquet).
Prosedur Kerja:
  1. Cuci tangan.
  2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
  3. Bebaskan daerah yang disuntik dengan cara membebaskan daerah yang akan dilakukan penyuntikan dari pakaian dan apabila tertutup buka atau ke ataskan.
  4. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan dosis yang akan diberikan. Apabila obat berada dalam bentuk sediaan bubuk, maka larutkan dengan pelarut (aquades steril).
  5. Pasang perlak atau pengalas di bawah vena yang akan dilakukan penyuntikan.
  6. Kemudian tempatkan obat yang telah diambil pada bak injeksi.
  7. Desinfeksi dengan kapas alkohol.
  8. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung (torniquet) pada bagian atas daerah yang akan dilakukan pemberian obat atau tegangkan dengan tangan/minta bantuan atau membendung di atas vena yang akan dilakukan penyuntikan.
  9. Ambil spuit yang berisi obat.
  10. Lakukan penusukkan dengan lubang menghadap ke atas dengan memasukkan ke pembuluh darah.
  11. Lakukan aspirasi bila sudah ada darah lepaskan karet pembendung dan langsung semprotkan obat hingga habis.
  12. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik dan lakukan penekanan pada daerah penusukkan dengan kapas alkohol, dan spuit yang telah digunakan letakkan ke dalam bengkok.
  13. Catat reaksi pemberian, tanggal, waktu, dan dosis pemberian obat.
  14. Cuci tangan.

0 komentar:

Posting Komentar